Senin, 19 April 2010

Menelisik Jagat Raya Melalui Gelombang Inframerah

Selama ini,dalam upaya menelisik jagat raya,manusia hanya berpatokan pada apa yang dilihat melalui matanya sebagai hasil penelitian. Hal ini dilakukan dengan menggunakan teleskop Galileo. Walau bagaimanapun,mata manusia juga memiliki keterbatasan,sehingga tidaklah mungkin menyatakan hasil penelitiannya dimuka umum hanya dengan bermodalkan apa yang dilihatnya dengan mata telanjang(mata biasa).

Sebagai contohnya,coba perhatikan bintang-bintang yang bertaburan di langit pada malam hari,menurut kalian apa yang sebenarnya terdapat disana??

Saat itu, saya sedang membaca buku yang sekilas menjelaskan tentang bintang-bintang tersebut,dengan pengetahuan yang semakin berkembang,maka diketahuilah bahwa setiap benda yang memiliki panas (bersuhu diatas 0 K) meradiasikan gelombang elektromagnetik berupa gelombang inframerah. Fakta berbicara,dan dengan hal ini para ilmuwan pun merancang teleskop yang memanfaatkan gelombang inframerah untuk menguak jagat raya.

Note : Gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam ruang hampa atau medium tertentu. Cahaya matahari dan bintang-bintang dapt sampai ke bumi menunjukkan sifat gelombang elektromagnetik merambat dalam ruang hampa. Cahaya yang menembus air dan gelas menunjukkan sifat gelombang elektromagnetik merambat dalam sejumlah bahan. Namun,tidak semua bahan dapat dilewati. Logam adalah salah satu contoh bahan yang tidak dapat dilewati oleh gelombang elektromagnetik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar