Selasa, 20 April 2010

Penerapan Kalor Dalam Kehidupan Kita. .

Kalor adalah suatu bentuk energi yang secara alamiah dapat berpindah dari benda yang suhunya tinggi menuju suhu yang lebih rendah saat bersinggungan. Kalor juga dapat berpindah dari suhu rendah ke suhu yang lebih tinggi jika dibantu dengan alat yaitu mesin pendingin.

Dalam kehidupan sehari-hari banyak dijumpai peralatan rumah tangga yang prinsip kerjanya menggunakan konsep perpindahan kalor, misalnya, panci tekan (pressure cooker), setrika, alat penyulingan, dan alat pendingin.

Saya mendapatkan beberapa contoh penerapan perpindahan kalor secara radiasi dalam kehidupan sehari-hari.

  • Pada siang hari yang panas, orang lebih suka memakai baju cerah daripada baju gelap. Hal ini bertujuan untuk mengurangi penyerapan kalor. Baju gelap lebih mudah menyerap panas ,sehingga pada saat kita keluar rumah pada saat cuaca sedang panas dan kita tengah memakai baju berwarna hitam,kita merasa panas atau gerah,itu saya sering rasakan pada saat memakai baju berwarna hitam apalagi kaos.
  • Cat mobil atau motor dibuat mengkilap untuk mengurangi penyerapan kalor.
  • Kalor juga bisa menghantarkan panas dari suatu benda ke benda lainnya,seperti yang pernah saya coba secara tidak sengaja,yaitu saya membuat segelas teh panas lalu saya masukkan sendok kedalamnya. Setelah beberapa lama saya tinggalkan teh tersebut bersama ‘sang sendok’,saat saya memegang permukaan gelasnya teh panas sudah berubah menjadi teh hangat dan sendok yang ada didalamnya,malah terasa panas padahal sebelumnya tidak terasa panas pada sendok tersebut.

Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan seputar ‘Kalor’,trims.s.s..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar